Tabung Gas

05 July 2010 | comments (2)

Belakangan sering banget denger atau baca berita tentang tabung gas yang meledak. Kemarin, pas nonton berita, lagi-lagi tertayang berita yang sama. Dalam sebulan saja sudah berapa puluh kasus yang terjadi di seluruh Ina. Yang menyedihkan, jumlah korban yang tewas karena peristiwa ini cukup  banyak juga. Dan ternyata, bukan tabung gas yang ukurannya kecil doang yang mudah meledak. Yang besar juga, ternyata bisa meledak.
Di tivi barusan dikabarin, satu keluarga tewas karena hal ini.

Si sulung yang kebetulan nemenin pas nonton tadi, ribut tanya-tanya soal gas. Dan seperti biasa, pembicaraan selalu dikaitkan dengan kehidupan di Jepang sono.

"Mama, kenapa sih di sini gasnya gampang meledak? Di Jepang aja ngga pernah ada."
"Ya, iyalah, Jepang mah laen, jangan dibandingin sama di Ina. Di sini mah banyak yang ngga beres." Jawab saya ngasal. Ketahuan banget lagi males jelasin panjang lebar.
"Trus, tabung gas yang di rumah kita, bisa meledak juga Ma?"
"Ya ngga tau. Bisa iya bisa ngga. Mudah-mudahan sih ngga."
Jawab saya kembali ngasal, tapi sambil berdoa dalam hati, mudah-mudahan ngga akan pernah ada kejadian kayak gitu di rumah.

Pagi ini, ketika baca koran, ada berita tentang BPPT yang sudah merancang tabung gas yang aman dari tabung gas sekarang. Malah lebih ngirit dan murah. Yang bikin gemes, ternyata tabung gas rancangan BPPT ini sudah ada sejak tahun 2007 dan diujicoba di depan pemerintah di tahun yang sama. Sayangnya, dari pemerintah sama sekali tidak ada respon untuk memasarkan produk BPPT yang murmer dan aman ini. Ngga tau kenapa. Apa karena males mikirin dananya?

Duh, nyeseknya. Giliran ngeluarin duit yang ngga perlu sampai bertrilyun-trilyun juga ngga masalah. Asal untuk kepentingan politik, eh pribadi deng. Liat tuh, dana aspirasi. Cepet banget proses ng-ok-in-nya. Coba untuk kepentingan rakyat banyak. Biar kate pada mati sampai gosong juga, teteeeuuup ga keliatan tuh responnya.

Capeeek deh, mikirin kebijakan para pembesar yang serba ngga jelas....
Share this article :

+ comments + 2 comments

August 15, 2010 at 5:54 PM

hahaha... udh kelamaan tinggal di luar... jd miris kan?

August 17, 2010 at 2:23 AM

yah mbak Rina...jangan dipikirin...mereka aja jelas2 gak mikirin kita lhoo...hiks

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Refleksi Kehidupan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger