BACK TO JAPAN

10 September 2024 | comments



Seminggu yang lalu di hari jumat, jam segini masih persiapan packing beberapa printilan yang akan dibawa ke Jepun. Karena nanti malam, pesawat ANA akan membawa kami menuju tanah kelahiran anak-anak.


Ya, kami kembali ke Jepang. Setelah 14 tahun lamanya mukim di Indonesia.
Waktu yang bukan sebentar. Selama 14 tahun itu ada aneka macam kejadian yang mewarnai kehidupan kami. Yang memunculkan tawa, sedih, gembira, kesal, marah, senang, kecewa, bahagia, dll.

Dari semua kejadian, yang paling menyedihkan adalah wafatnya papa dan mama. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur,  Allah masih kasih kesempatan untuk mendampingi mereka berdua, melalui momen-momen bahagia. Bercengkerama, tertawa, makan bareng, liburan bareng, ngumpul bareng. Hingga di akhir hayat mereka, semua anak-anaknya bisa menemani. Alhamdulillah. Maasya Allah. Semoga Allah pertemukan kami kembali di surga-Nya.

Ada rasa sedih, saat-saat pelepasan di bandara. Formasi yang melepas hanya tinggal kakak dan adik tercinta. Dahulu kala di tahun 1999, saat pertama akan berangkat ke Jepang, formasi masih komplit. Papa, mama, kakak dan adek. Bagaimanapun, Alhamdulillah, kakak adik saya dan keluarganya dalam keadaan sehat walafiat. Semoga nanti bisa berkunjung ke Tokyo ya.

Dalam pesawat, rasa lelah menyergap luar biasa. Saya langsung ambil posisi tidur. Alhamdulillah, kami bisa menikmati kelas bisnis yang disediakan oleh pihak kantor suami.
Di kelas ini kursi bisa disetel menjadi posisi memanjang ala tempat tidur. Masih terdengar samar-samar suara pramugari yang menawarkan snack malam. Saya yang biasanya laperan, dah ngga ada nafsu makan lagi, yang ada cuma nafsu tidur. Wkwkwk.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Setelahnya kurang lebih 7 jam pesawat akan mendarat di bandara Haneda, Tokyo.

****

Seingat saya, dulu saya pernah berdoa, pengen jalan-jalan ke Jepang sekedar untuk napak tilas masa-masa kejayaan waktu menjadi emak perkasa ala oshin. Hehe. Segala sesuatu dikerjakan sendiri. Kemana-mana naik sepeda. Gendong bayi di punggung, naik sepeda dengan belanjaan di depan dan belakang sepeda. Angkut-angkut belanjaan berat ke lantai 3 tanpa lift. Teman bahkan ada yang tinggal di lantai 5 tanpa lift. (tag orangnya ngga ya..).
Sehari bisa jalan kaki berkilo-kilo. Kemana-mana di punggung selalu bawa tas gembolan printilan 2 bayi. Sementara bayi satu di stroller, yang satu lagi di gendong. Kadang harus naik turun tangga yang cukup tinggi di stasiun sambil ngangkut stroller. Yang mana bayi satunya harus diturunin dan terkadang ada orang aja Jepang yang bantuin, nuntun si bayi atau ngangkatin stroller. Pulang ke rumah, semua urusan domestik pun dikerjakan sendiri. Benar-bener berasa berubah jadi emak Rambo dah.
No ART, no catering, no gojek, no gofood, no family, no abang-abang sayur, no abang-abang jajanan, no shopee....

Saat itu saya pengennya sih ke Jepang dengan gratis. Tapi siapa yang mau biayain? Wkwk.
Kali-kali aja kantor mau biayain suami untuk dinas plus family....
Secara kalau satu pasukan yang pergi butuh biaya yang lumayan menguras. Secara saya emak-emak model mendang mending gini kan. Dan bukan pula tipikal emak-emak traveller. Mending duitnya buat check out di shopee. Atau jajan-jajan kopi beserta side dishnya. Haiish, ngga bermutu sekali. Wkwkwk.

Alhamdulillah belasan tahun kemudian Allah kabulkan doa ini. Bahkan jauh lebih baik dan sempurna dari yang saya bayangkan. Maasya Allah. Jadi ingat kata ulama besar Ibnul Qoyyim Al Jauziyah.
“Andai kamu tahu bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu, pasti hati kamu akan meleleh karena cinta kepadaNya”.

Asli, terharu banget. Apalagi keinget kenangan-kenangan bersama orang tua. Seakan-akan Allah menyuruh saya untuk berbakti dulu, menghabiskan waktu bersama mereka. Menemani saat-saat terakhir kehidupan mereka.

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat..
(Segala puji bagi Allah, dengan kenikmatan dari-Nya menjadi sempurna semua amal kebaikan)

********
And here I am now.....living in Japan..

Sayonara Indonesia....dan orang-orang tersayang yang ada di sana...
Mata ao neee...
Insyaa Allah ketemu lagi dalam kondisi yang jauh lebih baik....semoga kita semua selalu berada dalam naungan rahmat, hidayah dan ampunan-Nya...

Nippon....tadaimaaa...
Semoga kepindahan sementara ini, membuat kami semakin taat dan dekat dengan Allah, membawa kebaikan untuk dunia akhirat, keberkahan dan manfaat yang luas....
Aaaamiiiiiin





PALESTINA

14 October 2023 | comments

 

*SANGATLAH MUDAH BAGI ALLAH*


By Komiruddin Imron 


Sangat mudah bagi Allah untuk membunuh Abu Jahal,  menghabisi Fir'aun dan membinasakan Namrud.


Sangat mudah bagi Allah untuk membunuh Donald Trump,  menghabisi Assisi,  dan membinasakan Netanyahu....


Sangat mudah bagi Allah untuk menghancurkan Israel,  membinasakan Amerika  dan menenggelamkan Rusia....


Sangat mudah bagi Allah untuk membinasakan si A,  mengubur si B dan mencabut nyawa si C


Sangat mudah bagi Allah untuk memenangkan partai partai Islam,  menyatukan hati hati umat dan mencerai beraikan barisan musuh....


*Tapi Allah ingin melihat usahamu,  mendengar keluhanmu, dan mengambil sebahagian darimu sebagai syuhada'*


Allah ingin melihatmu berlelah lelah,  berkeringat dan bersusah susah, agar kelak ada hujjah bahwa engkau pantas mendapatkan Taman surga


إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ


Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. 


Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); 


dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. 


Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,(3:140)


Tugas kita BUKAN MEMENANGKAN PERTARUNGAN. Sebab kemenangan itu HAK prerogatif ALLAH SWT. 


Tugas kita adalah ISTIQOMAH dalam bekerja, berbuat dan bertarung, sampai Allah menentukan ketentuannya atau ajal menjemput.


Maka tak usah kau sesalkan. Tak usah kau risaukan. Kita hanya menjalankan kerasnya pertarungan dalam waktu yang singkat.  


Agar kita bisa mereguk bercawan cawan anggur kenikmatan dalam waktu yang panjang dan masa yang tak terbatas.


Natar,  20/11/2016







RAPUH

07 December 2022 | comments

 


Ada suatu waktu dimana keyakinan kita mulai melemah,
harapan pada-Nya kian pudar,
tersebab ujian yang datang begitu berat, membuat kita mulai mempertanyakan keyakinan kita pada-Nya,
Ya Allah mengapa?
Mengapa ini hanya terjadi padaku?

Pertanyaan yang selalu bergemuruh dipikiran, hingga membuat hati kita rapuh, serapuh-rapuhnya.
Tapi, sungguh kawan, kita menyadari,
Kita menyadari betul bahwa
tak ada kesedihan yang selamanya.
Memang tidak dalam waktu dekat.
Bukan dalam waktu dekat.
Tapi, pasti Allah akan ganti dengan yang lebih baik.

Ketika kamu telah menyusun rencana sesempurna yang dipikirkan.
Namun, rencana yang telah kamu siapkan dengan sematang mungkin.
Ternyata gagal, tidak sesuai harapan, harapan yang telah kamu mimpikan sejak lama.
Dan saat itu terjadi,
Kamu tahu apa artinya?

Allah sudah punya rencana terbaik,
lebih dari yang kamu mimpikan,
lebih dari yang kamu harapkan.

Hal yang paling spesialnya,
rencana Allah yang tak pernah
terbayangkan di hidup kita terjadi,
layaknya sebuah kejutan spesial
dari Allah untukmu,
atas kesabaranmu selama ini,
atas ketegaranmu,
sebagaimana perjalanan hatimu yang begitu kuat menahan tangis,
hanya ditiap-tiap heningnya malam pipimu basah, mencurahkan segala isi hatimu pada-Nya.

Tak ada keraguan sekecil apapun.
Kamu yakin Allah Maha Kuasa atas segala apa yang ada di langit dan dibumi ini.
Mudah bagi Allah bila berkehendak.

Ya Allah, maafkan aku yang dulu juga pernah meragukan rencana-Mu.

Maafkan aku yang selalu bertanya mengapa dan kenapa ini terjadi.

Ya Allah, sungguh aku tak pantas bertanya mengapa pada-Mu,
sedang Engkau Maha mengetahui atas segala apa yang ada dilangit dan dibumi ini.

Engkau Maha Mengetahui apa yang akan terjadi padaku nanti dan sesudahnya.

Ya Allah, kini aku menyadari rencana-Mu sungguh indah, sangat indah Ya Allah.

Sesuatu yang tak terkira dan lama baru kusadari bahwa ini sebuah nikmat.

Ternyata inilah jalan dari-Mu untukku,
Memberiku kesempatan berubah jadi lebih baik.

#unknownauthor
#refleksi
#renunganpagi




DUKA DI TENGAH SUKACITA

18 August 2022 | comments




"Kapan disholatinnya?"

"Habis sholat magrib, Ma."

"Nanti mama ikut ya. Mama sekalian sholat Maghrib di mesjid aja."

Si sulung menunggu saya bersiap-siap. Sementara suami sudah duluan ke mesjid.
Tak lama terdengar iqomah. Saya buru-buru bersiap-siap. Berwudhu, lalu secepat mungkin mengenakan gamis dan hijab.

"Ayo cepat", seru saya ke si Sulung yang sudah menyalakan  motornya.
Sampe mesjid, ternyata ngga dapet rakaat pertama. Yowis, jadi masbuk deh.

Setelah sholat maghrib selesai, beberapa saat kemudian, diselenggarakan sholat jenazah. Pengurus masjid komplek yang mewakili pihak keluarga, sedikit menjelaskan kronologi kematian almarhum.
Yang meninggal karena kecelakaan tunggal di siang hari tadi. Ya, kematian yang mendadak.

Setelah sholat jenazah selesai, saya peluk erat istrinya. Masih muda. Dengan dua anak, yang sulung kelas 10 dan yang bungsu usia 2 tahun.

***

Tidak ada yang menyangka. Pagi itu, suaminya masih menemani anak bungsu, mengikuti lomba acara 17 agustusan di komplek kami.
Siangnya, saat keluar rumah untuk menyelesaikan suatu urusan, motor suaminya menabrak pot beton yang berada di jalan raya.
Warga yang melihat segera membawa ke RS, tapi ternyata itulah saat malaikat maut menjemputnya.

***

Saya memandang ke sosok perempuan muda,  yang Allah pilih mendapat ujian yang luar biasa berat ini. Dia pasti sosok pilihan. Maka ujiannya pun sangat berat.

Hari dimana semua warga bersuka cita, ternyata menjadi hari berduka yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup.
Saat suaminya keluar rumah, dia pasti tidak akan pernah menyangka suaminya kembali ke rumah, dalam kondisi tidak bernyawa.

Ya Allah, membayangkannya saja membuat hati seperti teriris. Tapi, bukankah ini takdirnya? Takdir yang sudah tertulis di Lauh Mahfuzh, puluhan ribu tahun jauh sebelum manusia diciptakan.

Sungguh, kita tak akan pernah tau. Takdir sepeti apa gerangan yang akan menimpa kita di hari-hari kedepan.

***

Siapapun kita, satu saat PASTI berada dalam kondisi, DITINGGALKAN atau MENINGGALKAN.

Saat berada dalam posisi ditinggalkan,
iman dan keyakinan harus makin dikuatkan. Karena memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Termasuk mereka, orang-orang yang kita cintai. Orang tua kita, saudara kita, suami kita, istri kita, anak kita, sahabat kita, guru kita, tetangga kita. Siapapun itu.

Mereka tidak akan selamanya ada, menemani kita. Satu saat, SIAP atau TIDAK SIAP, mereka pasti pergi.
Jika saat itu datang, kesedihan tak mungkin dilawan, tapi jangan sampai kehilangan HUSNUDZON kita kepada Allah akan ketetapan TERBAIK-NYA.

Pun kita, pasti akan MENINGGALKAN keluarga kita. Meninggalkan dunia ini. Entah kapan dan dimana. Dalam hitungan bulan, hari, jam, menit bahkan detik. BERSIAPLAH. Jangan pernah terpikir waktu masih panjang. Justru berpikir dan bersikaplah seperti orang yang waktu kematiannya sangat dekat.

Seperti orang yang sedang berada dalam pesawat yang sedang menukik jatuh.
Atau seperti orang yang sedang berada dalam kapal yang akan tenggelam.
Atau seperti orang yang sedang terkena penyakit mematikan dengan waktu hidup yang tersisa sangat sedikit.

Kita pasti akan sibuk berzikir, istighfar, dan terus mengisi detik waktu yang berjalan dengan sebanyak mungkin ketaatan dan kebaikan.
Sudah tak ada tempat lagi untuk maksiat dan dosa.

---
Semoga Allah kokohkan keimanan kita agar selalu istiqomah di jalan-Nya dan mengaruniakan husnul khotimah di ujung kehidupan kita.

#notetomyself
#refleksijiwa
#renunganmalam



JANGAN MENINGGALKAN AMAL

16 May 2022 | comments

 


🌜Nasihat dari Ust. Nashir Harist., Lc🌛

🌳Jangan Meninggalkan Amal

Jangan meninggalkan amal karena takut tidak ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih baik daripada tidak beramal sama sekali.

Jangan meninggalkan zikir karena ketidakhadiran hati. Kelalaian kita dari zikir lebih buruk daripada kelalaian kita saat berzikir.

Jangan meninggalkan tilawah karena tak tau maknanya. Ketidaktauan makna dalam tilawah masih lebih baik daripada ketidakmauan membaca firman-Nya.

Jangan meninggalkan dakwah karena kecewa. Kesabaran kita bersama orang-orang shalih lebih baik daripada kesenangan kita bersama orang-orang yang tidak shalih.

Jangan meninggalkan amanah karena berat. Beratnya amanah yang kita emban insyaAllah sebanding dengan beratnya timbangan amal yang akan kita dapatkan.

Jangan meninggalkan medan juang karena terluka. Kematian di medan juang lebih baik baik daripada hidup dalam keterlenaan.

Jangan meninggalkan kesantunan karena lingkungan kasar. Santun kita saat dikasari hanya akan menambah kemuliaan dan mengundang simpati-Nya.

"Allahumma mushorrifal quluub shorif quluubana 'ala tho'atik, Yaa muqollibal quluub tsabbit quluubanaa 'alaa diinik,.."

"Ya Allah yg memalingkan hati manusia, palingkanlah hati kami di atas ketaatan pada-Mu, Wahai yg membolak balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.."

#pengingathati
#belajarlebihbaik
#motivasidiri

MANFAAT PUASA

04 April 2022 | comments

 


FASTING alias PUASA

Jangan kaget ya.. pada jam 12 s/d 18 kita akan merasa lemas.

Bersyukurlah..
Karena berarti akan dimulai satu proses yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Proses itu adalah AUTOLISIS.

*Autolisis adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita.*

Bayangkan..
Kalau kita lagi gak puasa..
Organ pencernaan kita hampir ga pernah berhenti bekerja.
Setiap kita makan, butuh +/- 8 jam organ pencernaan kita bekerja.

Jam 7 sarapan pagi, maka jam 15 organ baru selesai bekerja, eh jam 12 kita sudah makan lagi.

Dari jam 12 harusnya selesai jam 20, kita makan lagi jam 19. Belum lagi kalo jam 23nya ngemil/makan mie tektek/nasi goreng.

*Astagfirullah..*

Kalo tubuh kita bisa ngomong..
mungkin dia akan bilang..
Boss saya resign aja yaa

Nah..
Pas kita puasa..
Sahur jam 4, organ bekerja sampai jam 12.

Jam 12 s/d jam 18, organ kita nganggur gak ada kerjaan. 6 jam lhoo..
Lumayan tuh.

Ibarat ibu-ibu di rumah..
Klo lagi gak ada kerjaan, kan suka beres-beres rumah, rapi-rapi, bersih-bersih, buang barang-barang yang gak kepake.

Nah sama.
organ kita klo lagi gak ada kerjaan, mereka akan melakukan bersih-bersih tubuh,  inilah Autolisis.

*Keren kan..*

Inilah kenapa puasa itu sehat, bahkan Insya Allah bisa ngobatin banyak penyakit. Maag, diabet, ginjal, bahkan kanker.

Makin banyak puasa.
Makin bersih tubuh kita..
Makin sehat kita.
In syaa Allah

*Maka bahagialah kita diperintahkan puasa.*

✨Selamat berpuasa di bulan Ramadhan✨
Semoga makin semangat menjalankan puasa yaaa ...

Semoga bermanfaat

#copasdarisebelah
(Tulisan ini tidak diketahui siapa penulisnya. Mohon info, jika ada yang tau. Akan saya sertakan nama penulis asli. Terimakasih 🙏😊)

CHECKLIST RAMADHAN

03 April 2022 | comments

 


Checklist....
Supaya ga lupa....
Apa saja ibadah yang harus dikerjakan di bulan penuh berkah ini 🥰🥰🥰

#ramadhan
#haruslebihbaik

RAMADHAN 2022

02 April 2022 | comments

 


Marhaban Yaa Ramadhan 💞💞💞

Mohon maaf lahir batin untuk semua yang pernah berinteraksi dengan saya di dumay or dunyat 🙏🙏🙏

Semoga kita diberikan Allah SWT, semangat-kekuatan-keselamatan-kelancaran selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan 🤲🤲🤲

Aaaamiiiin Yaa Robbal 'Aalamiin

TERIMA KENYATAAN

13 July 2021 | comments

 



Iya, terima kenyataan.
Kondisi saat ini banyak yang bikin sedih.
Berita duka cita tiap hari berseliweran di penjuru medsos.
Situasi mencekam terus ada dan membayangi pikiran.

Mau tutup mata dan telinga ya ngga bisa.
Karena memang itulah kenyataan yang sedang terjadi.

Yang bisa dilakukan untuk tetap waras pikiran dan hati dan menjaga supaya imun ngga turun..

- Terima dulu
Sikon yang sangat tidak mengenakkan saat ini memang sedang terjadi. Terima saja kenyataannya.
Toh semua yang terjadi hingga kiamat nanti sudah tertulis detil lengkap dan super komplit di Lauh Mahfuzh.

- Sabar
Sikon ini seperti ini bisa jadi berlangsung lama.
Dari penanganan pandemi yang menyedihkan, simpang siurnya informasi, debat yang ngga berhenti-henti dari berbagai kubu, munculnya sosok-sosok yang malah bikin ruwet, dll dsb.
Belum lagi aneka info dan status sedih, berita-berita horor dan mencekam yang siap menggempur mental kita dari berbagai arah.

Sabar saja.
Kita sama sekali ngga bisa mengendalikan apapun di luar diri kita.
Kendalikan saja respon.
Ngga usah marah, takut berlebihan.
Sabaaaaar.
Setiap kesulitan PASTI ada kemudahan yang menyertainya.
Suatu saat semua pasti berakhir kok.
Asal mau bersabar.

- Syukur.
Alihkan fokus kita ke hal-hal yang masih kita punya.
Bersyukur masih sehat masih bisa hirup oksigen sebanyak-banyaknya dengan gratis pulak.
Bersyukur masih punya waktu berkumpul dengan keluarga.
Masih bisa makan minum di rumah dengan nyaman.
Masih bisa ibadah dan ngelakuin hal-hal yang disukai (masak, berkebun, ngedit2, rebahan, ngopi) walau hanya di rumah saja.

Inget-inget terus, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
Dibalik pandemi ini pasti ada jutaan hikmah yang mungkin belum semua bisa kita sadari.

Tetap husnuzhon ke Allah dan belajar untuk terus bersyukur setiap detik dan belajar tumbuhin optimis bahwa semua kedukaan ini pasti berakhir.

#ntms
#catatankecil
#refleksidiri
#haruslebihbaik

MULAI AJA DULU

25 February 2021 | comments

 


"Uangku belum cukup. Butuh modal gede untuk buka usaha."

Sering denger omongan seperti ini?
Apa jangan-jangan kita sendiri yang sering ngucap seperti itu.😎

Pemirsa, usaha itu memang perlu modal gede.
Tapiii....yang macam mana duluu? 🤔
Kalo usaha yang mau dibuka itu  semacam restoran, minimarket, toko pakaian, sekolahan, percetakan, klinik, pabrik/industri dll, ya wajarlah gede modalnya.🤑

Trus, kalau misalnya tiba-tiba kita dapat uang sebesar 100 juta, yakin mau langsung buka usaha seperti di atas?😎
Padahal yaaa....kita sama sekali belum pernah jualan. Belum pernah belajar cara ngiklan.😏
Belum tau caranya gimana supaya produk kita disukai orang.😟
Eh, boro-boro mau promosi, mau jualan aja masih maju mundur ngga cantik.
Masih belum pede. Malu kalo ketahuan jualan.😖

Halah, ini yang namanya penyakit.😞
Ibarat kata, belum bisa ngendarain motor, tapi minta dibeliin motor dan langsung mau ngendarain di jalan raya.😰
Jarang lari, tapi minta dibeliin sepatu mahal buat ngikut kejuaraan marathon.😵
Ngga pernah masak, tapi minta dibeliin perlengkapan masak yang kumplit, biar bisa ikutan masterchef😌

Hadeeeeuhh….🤦
Dimana-mana, semua harus dimulai dari nol
Dari langkah pertama. Dari latihan pertama. Dari jungkirbalik pertama.🤸
Ngga ada ujug-ujug langsung bisa, langsung expert, langsung master,....hanya karena fasilitas semata🙄
Semua bergantung kemauan, tekad, kerja keras, usaha, dan mental pantang menyerah🚴

Inget ya......
Orang yang ngga pernah latihan angkat beban 5kg, ngga akan mungkin bisa langsung angkat beban 100kg😎
Orang yang ngga pernah belajar muterin uang ratusan ribu, ngga akan bisa muterin uang ratusan juta rupiah🤧
Jadi ngga usah sok-sokan nunggu kucuran modal besar untuk mulai usaha😔

Mending mulai dari sekarang🏃
Dari apa yang ada🕵️
Jadi, untuk pertamakali, yang harus dikumpulkan bukanlah modal uang
Tapi modal pede, semangat, dan mental👩🏫

Semangat memulai usaha😇
Pede nawarin produk yang mau dijual👩🍳
Mental dikuatin ketika ada yang ngebully atau saat ketemu hambatan🏋️

Ntar sambil jalan sambil belajar🚴🏇
Ngga apa-apa terseok-seok, kepeleset, kejatuh,...🤕
Da yang penting sudah BERANI MEMULAI..💪

Jangan kebanyakan baca kisah sukses orang-orang🙄
Jangan cuma takjub lihat kemampuan mereka yang sudah sukses di atas sono😏

"Eh dah baca belom, si A kan omzetnya ratusan juta, padahal hanya buka usaha online doang loh."

"Wah, kemaren aku baru baca ada orang ga lulus SMP, tapi bisa punya resto besar. Cabangnya ada dimana-mana pulak."

"Lah itu, si B, kemaren angkotan mulu, sekarang dah bawa mobil sendiri, bayarnya cash. Hanya karena ikutan jualin produk anu."

Ngobrol aja terus. Rumpi aja terus. Wacana aja terus. Entah kapan eksekusinya 😏
Mereka yang udah sukses yang diomongin itu, awalnya juga ngga punya apa-apa.
Sama seperti kita. Bedanya mereka bukan cuma sekedar baca kisah sukses orang yang mereka idolakan.
Tapi mereka semangat untuk belajar, praktekin, belajar lagi, praktek lagi. Gitu terus.😊

Jadi gimana?
Dah siap buka usaha? 😁

#mywrite
#beranimemulai
#keepsemangat
#challengeyourself

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Refleksi Kehidupan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger