Itu nama program di BBC yang entah kali keberapa saya menontonnya. Program ini menayangkan tentang kecelakaan maut yang terjadi, dimana sang korban -yang secara logika harusnya tewas mengenaskan- ternyata... still alive !! Beberapa di antara korban itu, ada yang mengalami luka ringan dan ada juga yang mengalami koma sampai berbulan-bulan.
Kecelakaan yang terjadi juga bermacam-macam, tapi umumnya adalah kecelakaan tragis. Yang sempat saya tonton diantaranya: helikopter yang lepas kendali, jatuh di atap gedung dan seketika hancur berkeping-keping. Sementara pilot dan satu penumpangnya, selamat, dengan luka ringan !!
Ada lagi seorang pekerja di sebuah pelabuhan, yang berdiri di lintasan padat truk tronton dan kereta pengangkut barang. Yang mana kereta dan truk tronton tersebut bertabrakan tepat di hadapannya dan seketika melindas tubuh si pekerja itu. Teman-temannya mengira, dia sudah tewas. Tapi ternyata setelah ditemukan, si pekerja cuma pingsan, dan hanya menderita luka ringan !!
Di lain episode, ditampilkan tentang satu keluarga yang sedang berjalan-jalan di pinggiran toko. Sang ibu masuk ke toko, sementara bapaknya menunggu di luar toko sambil menggendong bayinya.
Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba sebuah sedan melaju kencang ke arah toko dan menabrak sang bapak beserta bayinya. Orang-orang yang berada di sekitarnya, segera menuju ke arah kejadian, dan berupaya memberikan pertolongan terhadap korban. Dan terlihat bagaimana sang bapak yang terjepit bumper mobil dan dinding depan toko, berusaha mengeluarkan diri dan bayinya. Dan, mereka selamat !! Si pengemudi mobil ternyata seorang nenek yang terkena serangan jantung saat sedang mengemudi di jalan depan pertokoan tersebut.
Program itu juga menayangkan, analisis para ahli kecelakaan terhadap peristiwa yang terjadi. Secara ilmiah dan juga teknis. Bahkan dilakukan reka ulang, dengan boneka manusia sebagai pemerannya, untuk mengetahui sejauh mana kemungkinan korban bisa selamat. Dan rata-rata hasil analisa menunjukkan, dengan model kecelakaan-kecelakaan seperti itu, kemungkinan para korban bisa selamat, sangatlah mustahil.
Dari sisi korban, juga dilakukan wawancara. Bagaimana perasaan, emosi serta kejiwaan mereka, pasca kejadian tragis tersebut. Semua korban, umumnya berkomentar," I shouldn`t be alive.. I thougt I was dead, dan komentar sejenisnya. Dengan raut wajah yang menggambarkan betapa traumanya mereka terhadap kejadian tersebut,
***
Ahh, maut memang dekat. Siapa yang tahu, bisa saja kita mengalami hal yang sama. Mereka, para korban, juga sama seperti kita. Mereka sama sekali tidak menduga, bahwa suatu saat, akan mengalami kejadian tragis yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Dan seandainya hal itu terjadi, siapa yang bisa menebak, akankah kita tewas or still alive??
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang berat, celaka yang menimpa, keputusan (qada) yang buruk, dan kejahatan para musuh". (H.R. Bukhari)
+ comments + 2 comments
Kmrn temen jg hbs kecelakaan di turunan tawangmangu dgn mobil bbrp kali terbalik. Hbs itu mendekati jurang mobil nyangkut di batang pohon. Teman cm patah hidung dan badan mulus gak ada luka. Takjub bgt krn sehari sblmnya yg kecelakaan disitu kabarnya meninggal.
masya Allah...memang kalau Allah sudah berkehendak bhw blm saatnya ajal, siapa saja yg mengalami kecelakaan, setragis apapun, tetap akan selamat..
Post a Comment