Nemu ini di status fb Pendidikan Karakter. Bagus banget ini dijadikan referensi. Apalagi di negara kita, yang lebih mengutamakan keterampilan berpikir. Padahal, keterampilan atau skill yang ngga kalah pentingnya, adalah skill yang terkait dengan hubungan sosial.
Gimana caranya, kalau pinter, tapi ngga bisa gaul? Ngga bisa bekerja sama. Ngga bisa menganalisa masalah. Ngga bisa fokus ke solusi. Ngga bisa disiplin. Ngga punya tanggung jawab?
Nah, mumpung masih melek, coba dipelototin skill penting ini. Walau ini tujuannya untuk mendidik anak, tapi ngga ada salahnya, sebagai orang gede, kita juga evaluasi. Apa kita sendiri sudah punya skill seperti di bawah ini.
Ngomong-ngomong, kalau di Jepang sendiri, skill ini sudah melekat menjadi tradisi mereka. Ngga heran deh, diantara negara-negara maju sekalipun, mereka berada di urutan terdepan dalam urusan ini. Masih inget ngga sih, ketika kejadian tsunami 2011 yang lalu, mereka masih bisa untuk tetap tertib, disiplin dan bertanggungjawab, bahkan di saat-saat genting sekalipun? Tidak ada penjarahan, tidak ada rusuh, tidak ada rebut-rebut dan sikut-sikutan saat menerima bantuan. Hebat banget ya?
Iya deh, silakeun disimak skill sosial apa aja yang perlu dimiliki oleh kita dan anak-anak kita.
**********************
10 Keterampilan Sosial yang Wajib dimiliki Anak
Daftar ini dibuat berdasarkan survei terhadap 8000 guru SD pada tahun 2006 dan penelitian selama lebih dari 20 tahun di berbagai sekolah dasar di Amerika Serikat.
Ke-10 ketrampilan sosial tersebut adalah:
1. Kemampuan mendengarkan orang lain
2. Mengikuti petunjuk
3. Menaati peraturan
4. Mengacuhkan gangguan
5. Meminta bantuan
6. Berbicara secara bergantian
7. Berkumpul bersama orang lain (teman sebaya, saudara, dll.)
8. Bersikap tenang ketika berada di tengah banyak orang (misalnya
ketika tengah berada di mall, diundang ke sebuah acara keluarga, dll.)
9. Bertanggung jawab atas segala tindakan
10. Melakukan hal baik untuk orang lain.
apakah anda sudahmengajarkan kepada anak anda? hal ini juga sangat relevan di negara kita bukan?
daftar ini juga bisa dijadikan acuan bagi guru-guru mata pelajaran
untuk membiasakan hal ini pada anak didiknya, juga dirumah orangtua
memperkuatnya lagi. sehingga kita memiliki anak yang santun dan
berkarakter.
Post a Comment