Islamic Parenting #2: Be A Perfect Parent

12 June 2014 | comments

Kalo yang ini, status dari fbnya ustadz Cahyadi Takariawan. Dah lamaaaa dikenal sebagai ustadz dan penulis buku-buku tentang keluarga dan dakwah.
Ngga bosen baca tulisan-tulisannya.....mudah-mudahan juga bisa dipraktekin dengan baik dan benar oleh sayah -____-

***********************************

Be a Perfect Parent

Menjadi orang tua adalah tugas dan pekerjaan seumur hidup semenjak memiliki anak. Kita tidak tiba-tiba pandai dalam semua aspek, namun harus selalu belajar menjadi orang tua yang tumbuh dan berkembang bersama anak.

Berikut tujuh kunci menjadi P-E-R-F-E-C-T parent :

1. P = Prioritize, membuat prioritas.

Jadikan anak anda adalah prioritas anda. Sejak dalam kandungan hingga masa-masa setelahnya, anda harus menerimanya sebagai anugerah besar dari Allah. Maka berikan prioritas dalam perhatian, pendidikan, penjagaan, perlindungan dan kasih sayang kepada mereka.

2. E = Experience, mengalami hidup bersama anak.

Mengalami hidup bersama anak tidak sekedar kehidupan yang mengalir tanpa perencanaan. Sajikan pengalaman berharga kepada anak dengan kehangatan cinta serta kasih sayang dalam hubungan orang tua dan anak. Sajikan lingkungan rumah yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Dari pengalaman hidup inilah anak akan membentuk dan menemukan kepribadiannya.

3. R = Routinize, menjalankan rutinitas tanpa ’merobotisasi’.

Tetapkan tatanan dan kesepakatan di rumah untuk dilakukan bersama oleh seluruh anggota keluarga. Ciptakan kreativitas dalam keteraturan, mendisiplinkan tanpa menjadi diktator, konsistensi dalam penghargaan dan hukuman, dan menjalankan rutinitas tanpa ’merobotisasi’. Contohnya adalah menetapkan rutinitas waktu mandi, waktu makan, waktu bermain, waktu belajar dan waktu beribadah. Ajari anak mempersiapkan dan bertanggungjawab terhadap waktu-waktu tersebut. 






4. F= Follow through, mempertahankan kebaikan yang telah dilakukan

Menindaklanjuti aktivitas kebaikan yang rutin memerlukan kedisplinan. Susunlah program keluarga anda bersama pasangan. Terapkan apa yang telah dirumuskan secara konsisten, anak-anak anda akan mampu mengembangkan perilaku yang mulia.

5. E = Encourage, mendorong.

Orang tua harus mengenali kekuatan dan kelemahan anak untuk dapat mendorong optimalisasi potensinya dan mengelola kelemahannya. Mendorong kreativitas, menemukan bakat alaminya dan mengembangkan intelegensianya. Orang tua juga mendorong gaya hidup sehat pada anak dengan ibadah teratur, pola makan yang sehat, belajar dan olah raga. Mendorong anak mampu mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menumbuhkan rasa percaya diri.

6. C = Communicate, berkomunikasi.

Orang tua harus mengajarkan dengan contoh aplikasi langsung bagaimana komunikasi yang sehat. Berkomunikasi dengan memperhatikan suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh anak. Orang tua juga memperkenalkan penggunaan bahasa yang tepat dan benar, menciptakan suasana komunikasi yang baik dan menciptakan kebahagiaan.

7. T = Teach, mengajarkan.

Orang tua adalah guru pertama dan utama untuk meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan kehidupan kepada anak. Orang tua mengajarkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, kreativitas dan ketrampilan sosial. Mengajarkan tentang tanggungjawab, semangat dan antuasiasme dalam mencapai cita-cita. Juga mengajarkan pengambilan keputusan, tanggung jawab dan kemandirian.

Berat memang, namun dengan kesungguhan usaha, semoga kita termasuk orang tua yang mampu menjadi perfect parent.



**************
gambar dari sini

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Refleksi Kehidupan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger