Wahai jiwa, dalam sehari, mana yang lebih banyak diungkapkan? Keluhan atau syukur?
Coba biasakan, sebelum mau menumpahkan kekesalan dan keluhan, segera ganti dengan nikmat yang sedang dirasakan detik itu juga.
Masih bernafas kan? Bisa menghirup udara dengan normal, tanpa bantuan alat apapun.
Masih melihat kan? Menatap melihat berbagai macam keindahan alam dan isinya.
Masih bisa berkendara kan? Menjalankan kendaraan dengan konsentrasi, mampu menjaga keseimbangan.
Masih bisa beraktifitas kan? Bergerak, memegang, melangkah. Semua organ tubuh berfungsi dengan baik.
Masih bisa istirahat kan? Punya rumah untuk berteduh, punya keluarga untuk bercengkerama, punya makanan untuk disantap.
Maka, apalagi yang mau dikeluhkan?
Masalah pasti ada.
Semua orang yang hidup di muka bumi ini pasti punya masalah.
Pasti mengalami yang namanya ujian.
Jangan pernah merasa sebagai orang termalang.
Jangan pula berlebihan mengasihani diri sendiri.
Masalah itu datang untuk menempa diri.
Problem itu muncul untuk dijadikan pelajaran.
Ujian itu ada untuk diambil hikmahnya.
Inilah dunia, tempat semua rasa muncul silih berganti. Rasa senang, sedih, bahagia, galau, lapang, sempit, kecewa, marah.
Bersabarlah.
Ingat, semakin sering mengeluh, semakin jarang bersyukur, semakin sulit hatimu untuk tenang dan bahagia.
#mywriting
#renunganpagi
#refleksijiwa
#muhasabahdiri
#perbanyaksyukur
Post a Comment