1.Bismillahirrahmanirrahim,
selain kemampuan 'baca' yang hebat, generasi awal umat Islam hebat
karena kemampuan 'gerak' mereka. Proaktif.
2.Begitu mereka masuk Islam, mereka tak tinggal diam. Mereka segera bangkit dan gerak.
3.Setidak2nya mereka tergerak bertanya,"Apa tugas saya ya, Rasulullah?"
Begitu dijawab tugas Rasul jadi tugas mereka juga, mrka membantu.
4.Tercatat Sa'ad bin Abi Waqash ra masuk Islam oleh gerak dan ajakan Abu Bakar Ashshiddiq ra.
5.Mereka tidak menunggu Al Qur'an selesai diturunkan semuanya, tapi
mereka gerak dengan beberapa ayat yang telah mereka pahami dan imani.
6.Tentu terkadang mereka keliru dlm bertindak. Tetapi 'berkah' gerak
lebih besar dibandingkan akibat kekeliruan. Bukankah Allah Maha Pemaaf?
7.Lagi pula mereka selalu hati-hati dlm bertindak. Ini meminimalkan
kekeliruan gerak. Dan mekanisme syura semakin meminimalkan kekeliruan.
8.Jadi, mereka mengambil jalan pertengahan. Tidak gegabah dan tidak takut keliru. Karenanya mereka mampu gerak.
9.Mereka menyadari bahwa dalam gerak terbuka kesempatan dan peluang.
Terbuka rezeki u mereka. Juga rezeki hidayah untuk umat manusia.
10.Suasana rabbani yg Allah SWT anugerahkan kpd mereka berupa suasana
belajar plus mengajarkan al Qur'an, jg mminimalkan kekeliruan gerak.
11.Dmkianlah, para sahabat secara dinamis terus gerak. Seprti air yg
selalu mencari tempat yg rendah. Seperti angin yg menerobos dedaunan.
12.Karakter gerak ini menunjukkan mereka sebagai aktor kehidupan.
Karenanya Allah SWT berikan panggung kehidupan sebagai umat terbaik.
13.Dengan karakter gerak, mereka terbebaskan dari peran penonton, yang hanya bisa bersorak atau ikut sedih bila aktornya sedih.
14.Dengan karakter gerak, mereka terbebas dari peran pengamat, yang sok tahu padahal belum tentu mampu.
15.Mrk amalkan QS At Taubah ayat: Dan katakan: Bekerjalah kalian
niscaya Allah, Rasulullah, dan orang2 beriman melihat kerja kalian.
16.Perhatikanlah kekuatan gerak yg mengalahkan kata2. Saat para sahabat
tak berkenan dgn perintah Nabi SAW u tahallul dan sembelih qurban.
17.Ummu Salamah ra menasihati suaminya (Nabi SAW): Silakan kakanda keluar, lalu bertahallul, dan sembelih qurban.
18.Tanpa kata Nabi SAW gerak dgn keluar kemah, bertahallul, dn sembelih
qurban. Para sahabat tersentak. Mrka pun trgerakkan u mncontohnya.
19.Gerak menunjukkan kesungguhan. Karena itu ia menggerakkan siapa saja
yang menyaksikannya. Dan menggerakkan pertolongan datang.
20.Karena itu bila Anda dan komunitas Anda terjangkit penyakit diam,
waspadalah. Tiada kemenangan kecuali bersumber dari gerak.
kultwit @dedhi_suharto
Post a Comment